Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap kembali mendapatkan informasi terkait kondisi membahayakan manusia 1 (satu) orang warga tercebur sumur dengan kedalaman sekitar 13 meter di Desa Pageralang
Banyumas (27/03/2023) : Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap kembali mendapatkan informasi terkait kondisi membahayakan manusia 1 (satu) orang warga tercebur sumur dengan kedalaman sekitar 13 meter di Desa Pageralang Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas pada Senin (27/03).
Diketahui bahwa korban bernama Muslihatun (50), perempuan asal Desa Pageralang Rt 03 Rw 03 Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas yang pergi sejak Rabu (22/03) pagi, keluarga dan warga sekitar telah melakukan pencarian terhadap korban selama 3 hari. Namun kemudian pada Minggu (26/03) malam hari, korban ditemukan dalam keadaan mengambang di dalam sumur.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolobgan Cilacap, Adah Sudarsa mengirimkan 1 tim rescuer untuk melakukan evakuasi kepada korban tercebur sumur di Desa Pageralang Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas. Dan menuturkan bahwa korban dapat dievakuasi pada pukul 02.40 Wib dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban di bawa ke RSUD Banyumas untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
"Korban dievakuasi dengan cara sistem penarikan menggunakan alat Tripod untuk menarik korban dari dalam sumur. Satu rescuer diturunkan untuk mengevakuasi korban lengkap menggunakan alat SCBA (Self Contained Breathing Apparatus) sebagai alat bantu pernafasan rescuer karena di curigai terdapat gas beracun di dalam sumur", tutur Adah.
Dengan telah dievakuasinya korban, selanjutnya operasi SAR dinyatakan ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih.
