Muhamad Abdullah, selaku Kepala Kantor SAR Cilacap selanjutnya mengirimkan 1 tim rescuer pada pukul 18.10 Wib dari Unit Siaga SAR Banyumas untuk melakukan pertolongan terhadap survivor.
Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap mendapatkan informasi dari Bpk Triman (BPBD Purworejo) terkait adanya Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) di Pantai Pasir Puncu Keburuhan, kec. Ngombol, Kab. Purworejo pada Rabu (18/09) pukul 17.50 WIB
Triman menjelaskan kronologi kejadian tersebut bermula pada Rabu (18/09) sekitar pukul 15.00 Wib seorang santri berkunjung ke pantai pasir puncu keburuan. Kemudian bermain di pinggir pantai, namun sekitar pukul 16.30 WIB 3 orang santri terseret ombak. Satu santri dapat di evakuasi dalam keadaan selamat dan 2 lainnya masih dalam pencarian.
Muhamad Abdullah, selaku Kepala Kantor SAR Cilacap selanjutnya mengirimkan 1 tim rescuer pada pukul 18.10 Wib dari Unit Siaga SAR Banyumas untuk melakukan pertolongan terhadap survivor.
“Setibanya di lokasi, tim SAR Gabungan dari BASARNAS, TNI, Polri serta BPBD kemudian melakukan assesment serta penyiapan peralatan. Metode pencarian yang di gunakan terhadap survivor yaitu dengan cara melakukan searching menggunakan thermal drone", tutur Abdullah.
Korban selamat bernama Muhammad Raden Mubarok (14) warga Kecamatan Grabag Purworejo, Lutri Rudiansyah (14) warga Kecamatan Kutoarjo Purworejo dan korban dalam pencarian Muhammad Hamim Maskuri (14) warga Buluspesantren Purworejo, Ketiganya terseret ombak di pantai Pasir Puncu Keburuhan, Kab. Purworejo.
“Satu orang berhasil diselamatkan dan di evakuasi menuju RS Palang Biru kutoarjo dan dua orang masih belum diketemukan. Dan sampai saat ini masih dilakukan pencarian” tutur Abdullah pada Rabu sore.
Pencarian akan kita lanjutkan pada besok Kamis (19/9) Pukul 07.00 Wib dan malam ini kita akan terus melakukan pemantauan di sekitaran pinggiran pantai.
