Kecelakaan Kapal Perahu Nelayan Restu Ibu yang hilang kontak dengan Personel On Board (POB) berjumlah 2 (dua) orang di Perairan Nusakambangan Kabupaten Cilacap

Cilacap (06/08/2023) – Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap menerima informasi adanya Kecelakaan Kapal Perahu Nelayan Restu Ibu yang hilang kontak dengan Personel On Board (POB) berjumlah 2 (dua) orang di Perairan Nusakambangan Kabupaten Cilacap, Minggu (6/8).

Diberitahukan bahwa pada Sabtu (5/8) sekitar pukul 16.00 Wib, Perahu Restu Ibu berwarna kuning dengan 2 orang nelayan berangkat dari Pantai Teluk Penyu untuk pergi melaut ke Perairan Nusakambangan. Hingga pukul 00.00 Wib, kedua nelayan tersebut belum juga pulang. Kemudian pada Minggu (6/8) pukul 02.00 Wib, ditemukan tutup ember dan umbal jaring disekitar Selok Pipa Nusakambangan oleh nelayan disekitar, dan perahu Restu Ibu belum ditemukan.

Adah Sudarsa, selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap mengatakan “Kami mendapatkan informasi tersebut dari HNSI Cilacap. Nelayan disekitar perairan Nusakambangan sudah melakukan upaya pencarian namun belum juga menemukan survivor. Selanjutnya kami berangkatkan 1 tim rescue menuju lokasi kejadian”.

 Adapun nelayan yang sedang dalam pencarian diantaranya seorang tekong bernama Saring (40), dan ABK bernama Turiman (50). Keduanya berasal dari Jalan Kebonjati Rt 03 Rw 07 Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap

Upaya pencarian hari pertama ini yaitu pemantauan di Dermaga Navigasi Karang Tengah untuk koordinasi dengan nelayan dan melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dan Rubber Boat di sekitar lokasi kejadian.

“Namun upaya pencarian hingga pukul 17.00 Wib masih nihil. Operasi SAR dihentikan sementara dan akan dilanjutkan Senin (7/8) pukul 07.00 Wib”, tutupnya.