Latihan Penanggulangan Bencana Alam Tahun 2023 Pangkalan TNI AL Cilacap resmi ditutup pada Rabu (15/03) oleh Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, S.Sos..
Penutupan yang dilaksanakan di Mako Lanal Cilacap itu sebelumnya telah melaksanakan evaluasi oleh Tim Masev Spotmaral Mabes AL terlebih dahulu terkait jalannya kegiatan latihan.
Adapun skenario yang dijalankan adalah Gempa bumi berkekuatan 7 SR yang terjadi di selatan Pulau Nusakambangan yang mengakibatkan tsunami. Beberapa dampak yang ditimbulkan diantaranya beberapa rumah beserta fasilitas umum hancur. Mako Lanal Cilacap menjadi posko tanggap darurat bencana gempa bumi 7 SR tersebut.
Selang beberapa waktu, Basarnas Cilacap melalui posko TDB mendapatkan informasi terkait adanya korban yang memerlukan evakuasi. Diantaranya di Jalan Wilis, tim rescuer Basarnas Cilacap dibantu oleh Potensi SAR dapat mengevekuasi sebanyak 3 orang korban dalam kondisi luka ringan. Selanjutnya di Jalan Serayu dapat mengevakuasi sebanyak 3 orang korban dalam kondisi luka ringan. Dan 2 orang lainnya dapat di evakuasi di Perairan Sleko menggunakan RIB milik Basarnas Cilacap. Seluruh korban yang dievakuasi selanjutnya di bawa oleh ambulance menuju pos kesehatan untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan menjadi acuan seluruh stakeholder terkait, baik TNI-Polri, Instansi Pemerintah, Organisasi, dan Masyarakat dapat melakukan mitigasi bencana apabila suatu saat nanti terjadi bencana khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap.