Kebumen (21/03/2024) : Tim SAR Gabungan kembali melakukan penyisiran tepian Pantai Cilacap hingga sampai Pantai Purworejo dengan di bagi menjadi 3 SRU upaya yang di lakukan Tim SAR Gabungan melakukan pemantauan kearah laut baik dari tepian pantai maupun dari ketinggian bukit yang ada di sepanjang pantai selatan, selain itu Tim SAR Gabungan menerbangkan Drone Thermal kearah laut untuk membantu secara visual apabila diketemukannya tanda-tanda Kilat Maju Jaya 7.
Selama pencarian Tim SAR Gabungan menginformasikan kepada para Nelayan, masyarakat dan Potensi SAR mengenai kecelakaan kapal tersebut, apabila mengetahui atau melihat keberadaan kapal tersebut agar menginformasikan kepada Tim SAR Gabungan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan pada hari ini rencana operasi SAR dibagi menjadi 3 SRU (Search Rescue Unit). Diantaranya SRU 1 melakukan penyisiran darat menggunakan Rescue Trail sejauh 10 KM dari Pantai Teluk Penyu sampai dengan Pantai Menganti, sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran di tepian Pantai Lembuhpurwo sampai dengan Pantai Jetis sejauh 25 KM dengan rescue trail dan di bantu drone thermal untuk melihat dari ketinggian, SRU 3 melakukan penyisisran darat dari USS Congot sejauh 10 KM sampai dengan Pantai Glagah Indah.
Namun sampai pukul 17.00 Wib pencarian Kapal Nelayan Kilat Maju Jaya 7 pada hari ketujuh masih NIHIL dan kapal beserta 10 ABK dinyatakan HILANG dilanjutkan pemantauan oleh Potensi SAR setempat.
"Upaya pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan sudah semaksimal mungkin sampai hari ketujuh baik diperairan maupun di tepian Pantai Cilacap hingga Purworejo. Tetapi kapal dan 10 ABK masih belum diketemukan dan dinyatakan HILANG maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan dintutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan kekesatuannya masing-masing", lanjut Adah.
@sar_nasional
#basarnas #kecelakaankapal #sar #cilacapkekinian #kebumenhits #purworejohitz